Contact phone number:

Contact email:

Download Jurnal Harian Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka ⏭

July 8, 2023

ERROR_GETTING_IMAGES-1

Download Zip >>> https://urllio.com/2uRkgJ

Download Jurnal Harian Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Salah satu dokumen administrasi yang harus dimiliki oleh guru di era kurikulum merdeka adalah jurnal harian. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Jurnal harian berisi tujuan pembelajaran, materi, penilaian, dan hari/tanggal pelaksanaan.

Jurnal harian sangat penting untuk membantu guru dalam memanajemen waktu, meningkatkan produktivitas, melatih tanggung jawab, dan menyusun materi secara sistematis. Selain itu, jurnal harian juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan diri bagi guru.

Namun, bagaimana cara membuat jurnal harian yang sesuai dengan kurikulum merdeka? Dan bagaimana cara mendapatkan jurnal harian kelas 1 semester 1 kurikulum merdeka? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan mudah dipahami. Simak terus, ya!

Apa itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum merdeka adalah kurikulum pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa. Kurikulum merdeka juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan menguatkan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kurikulum merdeka diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022 sebagai bagian dari program Merdeka Belajar. Kurikulum merdeka berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:

  • Pengembangan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • Fokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi siswa dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  • Pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing siswa dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. CP berisi sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun dalam bentuk narasi secara komprehensif. CP digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat kerangka dan standar kualifikasi terhadap penilaian.

Ada enam fase CP dalam kurikulum merdeka, yaitu:

  • Fase A: PAUD usia 3-4 tahun
  • Fase B: PAUD usia 4-6 tahun
  • Fase C: SD/MI kelas 1-3
  • Fase D: SD/MI kelas 4-6 dan SMP/MTs kelas 7-9
  • Fase E: SMA/MA kelas 10-12
  • Fase F: SMK/MAK kelas 10-13

CP dapat diunduh dari website resmi Kemendikbudristek atau dari website edukasi lainnya . CP juga dapat dilihat pada struktur kurikulum merdeka yang tercantum pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 .

Struktur Kurikulum Merdeka

Struktur kurikulum merdeka adalah pengorganisasian atas capaian pembelajaran, muatan pembelajaran, dan beban belajar. Struktur kurikulum merdeka didasari tiga hal, yaitu berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila. Struktur kurikulum merdeka memiliki beberapa prinsip pengembangan, yaitu:

  • Struktur minimum: Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia.
  • Otonomi: Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
  • Sederhana: Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap signifikan. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah dipahami sekolah dan pemangku kepentingan.
  • Gotong royong: Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.

Struktur kurikulum merdeka berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Struktur kurikulum merdeka terdiri dari dua bagian utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pembelajaran intrakurikuler dirancang agar peserta didik dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam CP. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila .

Apa itu Jurnal Harian?

Pengertian Jurnal Harian

Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Jurnal harian berisi tujuan pembelajaran, materi, penilaian, dan hari/tanggal pelaksanaan

Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Jurnal harian berisi tujuan pembelajaran, materi, penilaian, dan hari/tanggal pelaksanaan. Jurnal harian juga mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses pembelajaran, seperti kendala, solusi, saran, dan refleksi .

Tujuan Jurnal Harian

Jurnal harian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  • Sebagai alat bantu guru dalam memanajemen waktu dan mengatur materi pembelajaran secara sistematis.
  • Sebagai alat evaluasi guru untuk mengetahui sejauh mana capaian pembelajaran siswa dan efektivitas metode yang digunakan.
  • Sebagai alat pengembangan diri guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.
  • Sebagai alat komunikasi guru dengan pihak-pihak terkait, seperti kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan siswa.
  • Sebagai alat akuntabilitas guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

Manfaat Jurnal Harian

Jurnal harian memberikan beberapa manfaat, yaitu:

  • Meningkatkan produktivitas dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
  • Melatih tanggung jawab dan disiplin guru dalam menjalankan tugasnya.
  • Memperkaya pengalaman dan wawasan guru tentang proses pembelajaran.
  • Mendorong guru untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri secara berkala.
  • Menyediakan data dan informasi yang valid dan akurat tentang proses pembelajaran.

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Harian?

Membuat jurnal harian tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:

Tentukan Format Jurnal

Format jurnal harian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing guru. Namun, ada beberapa elemen yang harus ada dalam jurnal harian, yaitu:

  • Nama sekolah
  • Nama guru
  • Kelas/Semester
  • Mata pelajaran
  • Hari/Tanggal
  • Tujuan pembelajaran
  • Materi pembelajaran
  • Metode pembelajaran
  • Penilaian pembelajaran
  • Catatan penting (kendala, solusi, saran, refleksi)

Anda dapat membuat format jurnal harian dengan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, atau Google Docs. Anda juga dapat menggunakan buku tulis atau binder sebagai media jurnal harian Anda.

Tentukan Waktu dan Frekuensi Menulis

Waktu dan frekuensi menulis jurnal harian bergantung pada preferensi dan ketersediaan waktu masing-masing guru. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan waktu dan frekuensi menulis jurnal harian, yaitu:

  • Pilih waktu yang tepat untuk menulis jurnal harian. Misalnya, setelah selesai mengajar, sebelum pulang sekolah, atau di rumah.
  • Tetapkan frekuensi menulis jurnal harian yang konsisten. Misalnya, setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
  • Buat jadwal menulis jurnal harian dan patuhi jadwal tersebut. Misalnya, setiap hari Senin pukul 15.00-16.00 atau setiap akhir bulan pukul 20.00-21.00.
  • Buat reminder atau alarm untuk mengingatkan Anda untuk menulis jurnal harian. Misalnya, menggunakan aplikasi kalender, jam tangan, atau ponsel.

Buat Daftar Topik

Daftar topik adalah daftar materi pembelajaran yang akan Anda ajarkan selama

Daftar topik adalah daftar materi pembelajaran yang akan Anda ajarkan selama satu semester. Daftar topik dapat membantu Anda dalam menyusun jurnal harian secara terstruktur dan terencana. Daftar topik dapat disesuaikan dengan kurikulum merdeka dan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Anda dapat membuat daftar topik dengan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, atau Google Docs. Anda juga dapat menggunakan buku tulis atau binder sebagai media daftar topik Anda.

Beri Judul untuk Setiap Catatan

Judul adalah hal pertama yang akan dibaca oleh pembaca jurnal harian Anda. Oleh karena itu, judul harus menarik, informatif, dan sesuai dengan isi catatan. Judul juga dapat membantu Anda dalam mengelompokkan dan mengurutkan catatan jurnal harian Anda. Anda dapat memberi judul untuk setiap catatan dengan menggunakan format berikut:

[Hari/Tanggal] – [Mata Pelajaran] – [Topik Materi]

Contoh:

Senin, 1 Juli 2023 – Matematika – Bilangan Bulat

Selasa, 2 Juli 2023 – Bahasa Indonesia – Membaca Puisi

Rabu, 3 Juli 2023 – IPA – Sistem Pencernaan Manusia

Gunakan Bahasa yang Santai

Jurnal harian adalah catatan pribadi Anda sebagai guru. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menggunakan bahasa yang formal atau baku. Anda dapat menggunakan bahasa yang santai, sederhana, dan mudah dipahami. Anda juga dapat menggunakan singkatan, simbol, atau emotikon untuk mengekspresikan perasaan atau pendapat Anda. Namun, tetap perhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar agar jurnal harian Anda tetap rapi dan profesional.

Bagaimana Cara Mendapatkan Jurnal Harian Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka?

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat jurnal harian sendiri, Anda dapat mendapatkan jurnal harian kelas 1 semester 1 kurikulum merdeka dari beberapa sumber berikut ini:

Download dari Website Resmi Kemendikbudristek

Kemendikbudristek telah menyediakan contoh jurnal harian untuk setiap mata pelajaran pada kurikulum merdeka. Contoh jurnal harian ini dapat diunduh secara gratis dari website resmi Kemendikbudristek. Contoh jurnal harian ini berformat PDF dan sudah dilengkapi dengan tujuan pembelajaran, materi, penilaian, dan catatan penting. Anda dapat mengadaptasi contoh jurnal harian ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi pembelajaran Anda.

Download dari Website Edukasi Lainnya

Selain website resmi Kemendikbudristek, ada beberapa website edukasi lainnya yang juga menyediakan contoh jurnal harian untuk kurikulum merdeka. Beberapa website edukasi tersebut antara lain:

  • [GuruPendidikan.com]: Website ini menyediakan contoh jurnal harian untuk semua mata pelajaran pada kurikulum merdeka. Contoh jurnal harian ini berformat Word dan dapat diedit sesuai keinginan. Website ini juga menyediakan berbagai artikel tentang pendidikan, tips belajar, soal-soal latihan, dan materi pelajaran.
  • [GuruIlmu.com]: Website ini menyediakan contoh jurnal harian untuk mata pelajaran Matematika pada kurikulum merdeka. Contoh jurnal harian ini berformat Excel dan sudah dilengkapi dengan rumus-rumus matematika. Website ini juga menyediakan berbagai artikel tentang matematika, video pembelajaran, kalkulator online, dan game matematika.
  • [GuruBahasa.com]: Website ini menyediakan contoh jurnal harian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum merdeka. Contoh jurnal harian ini berformat Word dan sudah dilengkapi dengan kisi-kisi soal dan kunci jawaban. Website ini juga menyediakan berbagai artikel tentang bahasa Indonesia, kamus online, tes kemampuan bah asa Indonesia, dan kuis bahasa Indonesia.

Anda dapat mengunjungi website-website tersebut dan mencari contoh jurnal harian yang sesuai dengan kelas dan semester Anda. Anda juga dapat memanfaatkan fitur pencarian yang tersedia pada website-website tersebut untuk mempermudah proses pencarian. Pastikan Anda memilih website yang terpercaya dan berkualitas.

Kesimpulan dan Saran

Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Jurnal harian sangat penting untuk membantu guru dalam memanajemen waktu, meningkatkan produktivitas, melatih tanggung jawab, dan menyusun materi secara sistematis. Selain itu, jurnal harian juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan diri bagi guru.

Untuk membuat jurnal harian yang sesuai dengan kurikulum merdeka, Anda perlu menentukan format jurnal, waktu dan frekuensi menulis, daftar topik, judul untuk setiap catatan, dan bahasa yang santai. Anda juga perlu mengacu pada capaian pembelajaran dan struktur kurikulum merdeka yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat jurnal harian sendiri, Anda dapat mendapatkan jurnal harian kelas 1 semester 1 kurikulum merdeka dari website resmi Kemendikbudristek atau dari website edukasi lainnya. Anda dapat mengunduh contoh jurnal harian yang sudah tersedia atau mengeditnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Demikianlah artikel tentang download jurnal harian kelas 1 semester 1 kurikulum merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang jurnal harian. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang jurnal harian:

  1. Apa bedanya jurnal harian dengan RPP?
  2. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Jurnal harian bersifat deskriptif, sedangkan RPP bersifat preskriptif.

  3. Apa bedanya jurnal harian dengan portofolio?
  4. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau prestasi siswa yang menunjukkan perkembangan belajar mereka. Jurnal harian berisi catatan proses pembelajaran, sedangkan portofolio berisi produk pembelajaran.

  5. Apa bedanya jurnal harian dengan laporan?
  6. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Laporan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa secara objektif dan sistematis. Jurnal harian bersifat subjektif dan personal, sedangkan laporan bersifat objektif dan formal.

  7. Apa bedanya jurnal harian dengan diary?
  8. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Diary adalah catatan pribadi yang berisi perasaan, pikiran, atau pengalaman seseorang. Jurnal harian berfokus pada aspek akademik, sedangkan diary berfokus pada aspek emosional.

  9. Apa bedanya jurnal harian dengan logbook?
  10. Jurnal harian adalah catatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru setiap hari. Logbook adalah catatan kronologis tentang suatu kegiatan atau operasi yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi. Jurnal harian berisi tujuan, materi, penilaian, dan refleksi pembelajaran, sedangkan logbook berisi data, waktu, tempat, dan hasil kegiatan atau operasi.

I have finished writing the article. I hope you are satisfied with the result. Here is the custom message that you requested:

bc1a9a207d

0 Comment on this Article

Add a comment